Praktik Pembelajaran Kelas Rangkap

Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah suatu bentuk pembelajaran yang mengkondisikan seorang guru untuk mengajar peserta didik yang terdiri dari dua atau lebih tingkatan kelas yang berbeda dalam satu kelas dan dalam waktu yang bersamaan. Penerapan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) biasanya terjadi di sekolah yang terletak di desa atau daerah yang memiliki letak geografis yang sulit dijangkau, memiliki ruangan kelas terbatas, kekurangan guru, jumlah siswa yang relatif sedikit, guru tidak hadir disebabkan suatu alasan penting, dsb. Salah satu contoh penerapan PKR ini ialah guru menggabungkan kelas lima dan enam dalam satu kelas dan guru melaksanakan proses pembelajaran lebih dari satu kelas di waktu dan tempat yang bersamaan. Kompetensi guru dalam mengelola kelas sangat dibutuhkan untuk mendorong peserta didik untuk aktif dan kondisi kelas tetap kondusif. Tujuan pembelajaran kelas rangkap yaitu mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan jumlah pendidik yang terbatas, dengan harapan dapat memberikan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang lebih optimal dengan keterbatasan yang ada.

Berikut saya tampilkan video simulasi pembelajaran kelas rangkap, semoga dapat mengambarkan bagaimana penerapan PKR ini di kelas secara nyata. Selamat menyaksikan^^ Harap dimaklumi jika masih banyak kekurangan dalam pembuatan video ini:)

Pembelajaran Berdiferensiasi

Hallo sobat semua! 

Kali ini saya ingin membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi. Kurikulum Pendidikan Indonesia yang berlaku saat ini adalah Kurikulum Belajar. Kurikulum ini bertujuan memberikan kebebasan dan kemandirian kepada peserta didik dalam memilih pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhannya masing masing. Hal ini menekankan pentingnya keberpihakan terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Salah satu pendekatan pembelajaran yang diperkenalkan dalam Kurikulum Merdeka Belajar ialah pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan guru untuk mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik dengan berbagai tingkat perkembangan, kemampuan, minat, dan profil belajar yang beragam. Dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini peserta didik diharapkan dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih menyenangkan dan dengan meningkatnya motivasi peserta didik tentunya hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai.

Untuk belajar lebih lengkap lagi terkait aspek pembelajaran berdiferensiasi dan contoh penerapannya, silahkan saksikan pada link video pembelajaran berikut ya! Happy Watching Sobat^^

 https://www.tiktok.com/@dinnakhoir/video/7330185399437888774?_t=8lzGnQUrmXQ&_r=1

Tahapan Seleksi PPG Prajabatan.

Hallo semuanya, kali ini saya ingin membagikan informasi terkait pengalaman saya mengikuti seleksi PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2024. Tahapan seleksi yang harus dilewati sebelum diterima sebagai mahasiswa PPG Prajabatan ada 3 tahapan antara lain : Administrasi, Tes Substantif dan Wawancara. Seleksi ini harus dipersiapkan dengan baik ya supaya hasilnya seperti yang diharapkan. 

Semangat ya semua! semoga bisa bergabung di gelombang selanjutnya. Sampai Jumpa! ^^

Untuk informasi lebih jelas mengenai tahapan seleksi PPG Prajabatan silahkan ditonton pada link berikut ya sobat! Happy Watching <3

https://www.tiktok.com/@dinnakhoir/video/7348068891085540614?_t=8lzGYKvIaMj&_r=1

Dasar Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah bertujuan untuk menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan menerapkan pembelajaran yang menjunjung tinggi kodrat alam dan zaman pada anak. Guru harus memberikan pembelajaran yang dapat menghargai setiap potensi peserta didik yang berbeda beda, memberi perlakuan yang tidak membedakan satu sama lain, dan memberikan tuntunan atau arahan agar peserta didik dapat mengembangkan potensinya masing masing. Guru harus berdapatasi dengan kemajuan zaman saat ini dan berusaha menerapkan sisi positif teknologi dalam aktivitas pembelajaran. Tidak kalah penting peran guru dalam mengembangkan pendidikan yang berkarakter dengan pembiasaan kegiatan kerjasama, memperkuat toleransi dengan sesama teman maupun semua warga sekolah, sopan santun kepada sesama dan bertanggungjawab dengan tugas masing masing.

Pembahasan lebih lanjut mengenai dasar dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara dapat sobat akses pada video pembelajaran berikut ini ya, Happy Watching^^   

https://www.tiktok.com/@dinnakhoir/video/7339129522475764997?_t=8lzGkPKgDlg&_r=1